Seberapa Pentingkah Etika dalam Diskusi?
Seberapa pentingkah etika dalam diskusi?
Diskusi merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan, di dalam diskusi terdapat kegiatan saling bertukar pikiran yang tujuannya untuk menghasilkan keputusan bersama. Keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik, menguntungkan, dan bukan merugikan.
Diskusi akan ditemukan disuatu forum, baik itu forum resmi maupun tidak resmi. Diskusi dapat dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu orang. Setiap orang yang terlibat memiliki hak penuh untuk menyampaikan pendapatnya dengan tetap memperhatikan etika dalam diskusi agar tidak ada pihak yang tersinggung, dan pihak lain memiliki kewajiban untuk mendengarkan, dan memberikan respon positif terhadap pihak yang sedang menyampaikan pendapat.
Seringkali ditemukan perbedaan pendapat di dalam suatu diskusi, bahkan diskusi dapat dikatakan sebagai awal suatu perpecahan. Hal ini disebabkan karena salah satu pihak cenderung mempertahankan pendapatnya, tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain, dan hal ini menjadi ciri khas dalam suatu diskusi. Oleh karena itu, etika dalam diskusi memiliki peran penting untuk terwujudnya diskusi yang lancar, dan menghasilkan keputusan yang memuaskan, bukan menyesatkan.
Etika dalam berdiskusi memiliki peran penting dan sangat perlu kita pahami yaitu seperti berpendapat harus dengan pemahaman dan dasar yang kuat. Apabila kita menyampaikan pendapat hanya dengan mengedepankan opini sendiri saja, tanpa didasari dengan data dan fakta yang kuat maka keputusan yang diambil akan tidak tepat dan memberikan dampak yang negatif.
Penggunaan kalimat yang baik dan sopan juga menjadi salah satu etika berdiskusi yang memiliki peran sangat penting. Penggunaan kalimat yang baik dan sopan akan memudahkan pendengar menjadi paham, dan tidak tersinggung, tetapi sebaliknya apabila kita menyampaikan pendapat dengan kata yang menyinggung, kasar, atau bahkan dengan nada yang tinggi, dapat menyebabkan pendengar menjadi sulit memahami, dan bahkan dapat menimbulkan pertengkaran.
Menghargai dan tidak memotong pembicaraan orang lain juga harus dihindari dalam suatu diskusi. Di dalam berdiskusi juga tidak diperbolehkan untuk menyerang kehidupan pribadi seseorang, hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya emosi pada setiap anggota diskusi. Etika diskusi selanjutnya yaitu tidak memaksakan pendapat dalam suatu diskusi, diskusi dilakukan agar saling tukar pendapat untuk mencapai mufakat, bukan memaksakan pendapat yang mengikat.
Diskusi kebanyakan dipimpin oleh sang pemimpin, tetapi diskusi yang baik bukan lahir dari pemimpin yang mampu memimpin, tapi yang mampu mementingkan kepentingan bersama bukan kepentingan pemimpin, mampu mengutarakan pendapat yang menguntungkan bagi kesejahteraan anggotanya dan keberlangsungan untuk kedepannya.
Penulis : Dwi Pundhiarti