Back

Seberapa banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran?

Loading

Teknologi digital adalah teknologi yang dikelola melalui sistem komputerisasi; sistem didasarkan pada bentuk informasi berupa nilai numerik 0 dan 1 yang menunjukkan tombol on dan off. Dalam hal menghubungkan ke media sebagai pembawa pesan, teknologi digital juga dapat disebut sebagai teknologi nirkabel karena menggunakan sinyal. Keuntungan menggunakan sinyal digital dibandingkan sinyal analog adalah dapat bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya. Teknologi ini akan semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Peran kita sebagai orang yang terlibat dalam dunia pendidikan adalah memanfaatkan teknologi dengan baik dan ke arah yang positif.  Meski saya merasakan ada sedikit dampak negatif dari banyaknya informasi yang tersebar di dunia maya berkat teknologi seperti adanya hoax dan pengetahuan yang salah dalam dunia pendidikan, peran kita sebagai pelaku dunia pendidikan harus pandai dalam menyaring informasi dan memberikan sosialisasi kepada murid dan teman-teman kita untuk menggunakan teknologi dengan lebih bijak dan kritis.

Teknologi digital merupakan sarana penyampaian yang efektif dari perspektif komunikasi; komunikasi menjadi lebih dinamis tanpa dibatasi oleh waktu dan geografi. Komunikasi yang dilakukan melalui perantara internet adalah contoh yang baik tentang bagaimana teknologi digital telah meningkatkan interaksi sosial. Berbagai program online menawarkan obrolan video dan alat komunikasi dua arah lainnya. Namun pada hakikatnya, komunikasi berbasis teknologi digital menghasilkan penyampaian analog atau hasil yang diterima. Perlu disebutkan bahwa meskipun teknologi digital berfungsi sebagai saluran untuk mentransmisikan informasi tertulis dan visual melalui gelombang sinyal, hasil yang akhirnya diterima oleh penerima adalah analog karena dapat dirasakan oleh panca indera kita.

Manfaat Tehnologi Digital Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik

Teknologi digital dapat digunakan untuk mengubah perilaku manusia, termasuk perilaku siswa dan pendidik, dan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, merekam, memproses, dan mendistribusikan ulang bahan ajar yang diperlukan. Ketika bahan ajar dipadukan dengan teknologi digital, proses pembelajaran dapat dibuat lebih menarik dan memotivasi. Hal ini dikarenakan kombinasi bahan ajar dapat lebih artistik dan menarik karena menggabungkan gambar, audio, video, dan animasi, yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar dan membantu anak belajar lebih efektif.

Mulai tahun 1980-an, menjadi jelas bahwa siswa di abad ke-21—juga dikenal sebagai abad teknologi modern—sangat canggih berkat semua kemampuan yang mereka miliki. “Sebut saja apa saja dari penggunaan komputer hingga penggunaan teknologi komunikasi seperti telepon seluler, dan sekarang telah menyebar ke lokasi terpencil di mana kita menggunakannya. Di satu sisi, kemajuan teknologi ini membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih efektif, dan efisien; di sisi lain, bagi sumber daya manusia yang tidak mampu menangani teknologi digital secara tepat dan benar, perubahan hidup menjadi ganjil dan tidak menyenangkan.

Tak heran jika kejahatan seperti penculikan anak, penipuan, terorisme, atau pembunuhan semakin merajalela karena seolah-olah manusia tidak lagi memiliki rahasia dalam hidupnya untuk dibagikan dan dinikmati oleh banyak orang, seperti yang terjadi misalnya dengan munculnya “Medsos”. “Proses pembelajaran harus terhindar dari efek negatif teknologi, perlunya pengawasan dan arahan orang tua dan guru kepada siswa agar dapat memaksimalkan efek baik dari pertumbuhan teknologi digital.

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *