Back

The Best Cerpen Fortasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tingkat Kabupaten Banyumas 2023

Loading

Cerpen yang Berjudul

Cicak Penuh Syukur dan Nyamuk yang Sombong

Di tepi sebuah danau yang indah, hiduplah dua makhluk kecil yang berbeda karakternya. Di salah satu pohon besar yang rimbun, tinggal seorang cicak bernama Cika yang selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya. Sementara itu, di rerumputan yang dekat dengan danau, hiduplah seorang nyamuk bernama Nyuro yang sombong karena sayapnya yang ia anggap istimewa. Cika adalah cicak kecil yang penuh dengan rasa syukur. Dia selalu berterima kasih atas apa pun yang dia dapatkan, termasuk matahari yang bersinar di pagi hari dan hujan yang menyirami tanaman di malam hari. Setiap pagi, Cika bangun dengan senyum di bibirnya dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas hari yang baru. Dia juga senang membantu makhluk lain di sekitarnya dan menyebarkan kebahagiaan di sekelilingnya. Sementara itu, Nyuro adalah nyamuk sombong yang merasa dirinya istimewa karena punya sayap. Ia selalu membanggakan keistimewaannya tersebut dan merasa lebih unggul dari makhluk lain yang tidak memiliki sayap. Nyuro suka menyombongkan diri kepada teman- temannya dan sering menganggap dirinya sebagai makhluk yang paling sempurna. Suatu hari, Cika dan Nyuro bertemu di tepi danau. Cika dengan ramah menyapa Nyuro, “Halo, Nyuro. Senang bertemu denganmu di pagi yang cerah ini.” Namun, reaksi Nyuro tidak seperti yang diharapkan. Dia dengan sombong menjawab, “Hmph, cicak biasa saja, apa yang bisa kamu banggakan? Lihatlah sayapku yang indah, aku lebih istimewa darimu!” Cika tersenyum dan menjawab dengan bijaksana, “Setiap makhluk di dunia ini unik dan istimewa, Nyuro. Kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan yang lain. Yang penting adalah kita bisa bersyukur atas apa yang kita miliki dan saling menghargai perbedaan.” Namun, kata-kata bijak Cika tidak membuat Nyuro berpikir lebih baik. Ia malah semakin sombong dan merasa lebih tinggi daripada cicak lainnya. Setiap hari, Nyuro terus menyombongkan sayapnya dan tidak menghiraukan nasihat Cika. Sementara itu, Cika tetap rendah hati dan bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan kepadanya. Suatu hari, hujan lebat mengguyur daerah sekitar danau. Angin kencang dan petir menyertai badai tersebut. Cika, dengan cemas, mencari tempat berlindung. Dia merasa khawatir dan berdoa agar semua makhluk di sekitarnya aman. Tidak jauh dari sana, Nyuro terbang bebas dengan bangga di tengah hujan. Ia merasa dirinya tak terkalahkan karena punya sayap. Namun, sayapnya yang lembut tak mampu melawan angin kencang. Tanpa disadari, sayapnya terjepit oleh sebuah cabang pohon yang patah akibat hujan dan angin. Saat badai mereda, Cika mencari-cari Nyuro dan menemukannya dalam keadaan terjepit di antara cabang pohon. Cika merasa iba melihat Nyuro yang kesakitan. Dengan sigap, Cika membantu membebaskan Nyuro dari cabang yang menyiksa sayapnya. “Sangat terima kasih, Cika,” ucap Nyuro dengan suara pelan. “Aku sombong dan tidak menghargai nasihatmu. Aku menyadari bahwa keistimewaan bukanlah tentang punya sayap, tetapi tentang hati yang bersyukur dan rendah hati.” Cika tersenyum, “Kita semua bisa belajar dari pengalaman ini, Nyuro. Setiap makhluk memiliki keistimewaannya masing-masing. Yang penting adalah kita selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan dan tidak merasa lebih tinggi dari yang lain.” Sejak hari itu, Nyuro menjadi lebih rendah hati dan belajar untuk bersyukur atas apa yang dimilikinya. Ia berubah menjadi lebih peduli dan membantu makhluk lain di sekitarnya. Persahabatan antara Cika dan Nyuro pun semakin erat, mereka belajar dari satu sama lain dan saling menguatkan. Kisah Cika dan Nyuro menjadi contoh bagi makhluk lain di sekitar danau. Mereka belajar tentang arti sejati dari keistimewaan dan pentingnya rasa syukur dalam hidup. Bersama-sama, mereka menghadapi segala tantangan dengan keberanian dan rasa syukur yang selalu membawa kebahagiaan di hati mereka.

Karya: Aliya Jilan Zahidah

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *