Back

SMP UMP Gelar Parenting dengan Menghadirkan Pembicara dari Filiphina Guna Memahami Emosi Anak

Loading

Purwokerto, setelah tampil sebagai narasumber di ISE 2023, Prof. Joseph Christian P. Gesmundo pada hari itu juga menghadiri dan menjadi narasumber dalam acara PARENTING SMP UMP dengan tema “understanding emotional needs of children” di gedung sekolah SMP UMP yang dihadiri hampir seluruh walimurid kelas VII. Pada kesempatan tersebut beliau membagikan tentang gagasan perihal edukasi parenting, memberikan pemahaman tentang stage siswa-siswi diusia 12 – 13 tahun yang sedang mengalami masa pubertas,  dimasa itu secara emosional mereka sedang mencari jati dirinya. Sehingga wajar ketika mereka menjadi sedikit berjarak dengan orang tua, tugas orang tua adalah menerima dan tidak memaksakan kehendak orang tua kepada anak. Lalu, hal yang perlu dilakukan oleh wali murid untuk mengajarkan anak kemandirian dan rasa tanggung jawab salah satu caranya adalah dengan memberikan ruang untuk anak mengeksplorasi hal-hal yang mereka sukai, biarkan anak melakukan kesalahan, dampingi anak ketika mereka melakukan kesalahan dengan memberi pemahaman bahwa hal tersebut sebaiknya tidak diulangi kedepanya tapi tetap berikan ruang untuk anak bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka buat.

Kita sebagai orang tua juga harus bisa memosisikan sebagai teman bercerita, sosok sahabat dan pendengar yang baik dengan cara menyisihkan waktu untuk berdiskusi dengan anak dan mendengarkan keluh kesah mereka, karena semakin bertumbuh anak akan semakin besar pula jarak mereka dengan orangtua. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada. Jangan sampai anak lebih nyaman berada di luar rumah atau di sekolah karena mereka menemukan figur yang lebih mendengarkan dan perhatian daripada di rumah.Beliau juga membagikan saran dan nasihat agar orang tua tidak terlalu protektif dan membiarkan mereka menjalani fase remaja mereka apa adanya. Pada dasarnya ketika orang tua over protektif hal tersebutlah yang menjadi penghambat perkembangan karakter dan kepercayaan diri yang ada pada diri anak. Sehingga cara terbaik agar anak kita dapat berkembang adalah dengan mengasihi anak dan juga memberikan support sesuai minat dan bakat yang setiap anak miliki. Orang tua boleh berekspektasi tinggi kepada mereka namun orang tua juga harus mampu memberikan support penuh untuk membatu mereka mencapai yang didambakan oleh setiap orang tua.

Bahkan lebih jauh lagi, Ia menerangkan bahwa setiap wali murid juga harus punya space untuk menikmati waktu mereka sendiri, terkadang orang tua lupa menghargai dirinya sendiri dan terlalu sibuk mengurusi anak, tentu saja hal tersebut dapat mengurangi kualitas hidup setiap orang tua. Maka dari itu, cobalah untuk menyisikan waktu untuk menikmati hidup dengan cara relaksasi sebagai me time, refreshing atau hang out bersama pasangannya. Sehingga hal ini dapat menjadi pengurai beban yang dimiliki setiap wali murid. Karena pada dasarnya orangtua yang tidak bahagia akan berpengaruh tidak baik pada perkembangan anak.Dalam kesempatan parenting tersebut beliau memberikan kesempatan kepada wali murid untuk bertanya, sehingga beliau dapat memahami kultur parenting dan keluh kesah wali murid atas kondisi yang dialami oleh siswa siswi SMP UMP. “Siswa siswi SMP UMP sangat luar biasa, mereka sudah berani menyalurkan aspirasi mereka dan tidak malu berdiskusi dengan saya. Terlebih lagi saat saya mengunjungi setiap kelas mereka sangat antusias dan berani bertanya dengan menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar” tambah prof. Joseph Christian P. Gesmundo.

Pesan terakhir sebelum acara ini berakhir beliau juga berpesan bahwa, “Anda semua sudah melakukan pilihan yang tepat untuk memilih SMP UMP bagi anak-anak anda, karena saya sudah melihat secara langsung dan melalui apa yang dijabarkan oleh kepala SMP UMP, sekolah ini memiliki support fasilitas yang dibutuhkan oleh anak anda untuk dapat mengasah minat, bakat dan tumbuh kembang karakter mereka”. Bahkan di sini penulis menyadari bahwa terdapat banyak keluh kesah wali murid karena anaknya kecanduan gadget. Tentu itu semua tidak terlepas dari kurangnya perhatian dan sering kali kita tidak responsif saat mereka membutuhkan diri kita. Sehingga mereka mencari media dan cara lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan hadirnya gadget, hp yang semakin hari memiliki teknologi semakin baik, sosok responsif yang diinginkan anak hadir pada perangkat tersebut. Dengan adanya parenting ini orangtua dapat mengambil pelajaran dan ilmu mengenai cara mendidik anak dengan memahami emosinya. Orangtua dan sekolah dapat bekerjasama atau bergadeng tangan untuk menumbuhkembangkan karakter anak menjadi lebih mandiri dan mampu memahami dirinya. (FA)

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *