Back

Pentingnya Pohon dalam Kehidupan

Loading

Kita semua tahu betapa pentingnya pohon bagi dunia dan kehidupan kita, namun berapa banyak orang yang tahu apa sebenarnya arti pohon bagi kehidupan kita? Menyediakan oksigen, mencegah banjir, mencegah tanah longsor, dan masih banyak lagi fungsinya. Namun kenyataannya? Sekalipun semua orang tahu bahwa pohon memberi kita oksigen, masih banyak orang yang menebang pohon.
Kita semua tahu bahwa pohon membantu mencegah tanah longsor, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat pohon di bantaran sungai dan tebing. Tanyakan pada diri kita bagaimana pohon dapat memberikan manfaat bagi kita. Apakah kita memahaminya sepenuhnya? Ataukah hanya sekedar mengetahui bahwa pohon itu penting?
Sebelum membahas pohon lebih jauh, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian pohon. Menurut ilmu botani, pohon merupakan tumbuhan tahunan dengan batang panjang, dan sebagian besar spesies memiliki cabang dan daun. Tergantung pada penggunaannya, definisi pohon bisa lebih sempit, biasanya hanya mengacu pada tumbuhan berkayu dengan pertumbuhan sekunder, tumbuhan yang dapat dimanfaatkan kayunya, atau tumbuhan yang tumbuh hingga ketinggian tertentu. Dalam arti yang lebih luas, pohon palem, pakis, pisang, dan bambu juga merupakan spesies pohon. Pohon bukanlah kelompok taksonomi, tetapi mencakup berbagai spesies tumbuhan yang mempunyai batang dan cabang yang menjulang tinggi dibandingkan tumbuhan lain dan bersaing untuk mendapatkan sinar matahari. Pohon pada umumnya berumur panjang, dan beberapa pohon hidup hingga ribuan tahun. Pohon telah tumbuh di Bumi setidaknya selama 370 juta tahun. Diperkirakan terdapat sekitar tiga triliun pohon dewasa di dunia (Crowther et al., 2015).
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN). Dalam Petunjuk Teknis Penanaman Spesies Pohon Penyerap Polutan Udara yang diterbitkan oleh KLHK (2015), disebutkan bahwa 1 hektar Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dipenuhi pohon besar, dapat menghasilkan 0,6 ton oksigen (O2) untuk 1.500 penduduk per hari dan menyerap 2,5 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.
Menurut Rahman (2020) fungsi dan manfaat pohon bagi kelangsungan hidup semua mahluk hidup di bumi ini sangatlah penting dan tidak bisa dikesampingkan. Tanpa pohon, tidak akan ada yang menghasilkan oksigen yang merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup. Semakin banyak pohon, maka semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan. Beberapa kontribusi pohon bagi alam semesta antara lain:
1. Meredam Gas Rumah Kaca
Pepohonan berperan penting dalam mengurangi gas rumah kaca yang merupakan penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Pohon menyimpan karbon, yang merupakan sumber utama pemanasan global. Adanya pepohonan, pohon tersebut mengikat karbon dan menyimpannya sebagai makanan melalui fotosintesis. Tumbuhan membutuhkan karbon dioksida (CO2) untuk fotosintesis, yang kemudian menghasilkan oksigen (O2). Proses fotosintesis ini juga berdampak pada terjaganya kualitas udara.

2. Sumber Kehidupan Makhluk Hidup
Pohon mempunyai peran dalam melindungi tanah, mengatur sirkulasi air, mendukung sistem pangan,dan rumah bagi spesies yang tak terhitung jumlahnya. Namun era modernisasi yang menuntut perkembangan sangat pesat menyebabkan banyak pohon ditebang. Hal ini akan memutus rantai kehidupan dan menyebabkan beberapa spesies hewan semakin menurun dan hampir punah akibat rusaknya habitat. Berkurangnya jumlah pohon erat kaitannya dengan pasokan oksigen, dan polusi udara yang cenderung meningkat. Persediaan air tanah pun semakin berkurang sehingga masyarakat semakin sulit mengakses air bersih.

3. Menurunkan Suhu Udara
Menurut Yuliantoro et al. (2016) lahan dengan pohon-pohon yang memiliki kanopi rimbun dan rapat dapat menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban daerah sekitarnya (iklim mikro).

4. Mengurangi Kekuatan Angin
Peribahasa mengatakan, semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpanya. Penanaman pohon secara rapat dapat menahan pergerakan angin yang membawa polutan CO sehingga lebih banyak polutan yang dapat dikurangi dengan cara adsobsi oleh daun (Izzah et al., 2019).

Adanya beragam manfaat dari pohon, perlu kita sadari perlunya perhatian terhadap keberadaan pohon di dunia. Hal yang dapat dilakukan oleh kita yaitu dengan ikut andil menanam pohon, menjaga kebersihan lingkungan dan bisa menggunakan teknologi yang mendukung penghijauan seperti Ecosia. Dikutip dari situs resmi Ecosia, Ecosia adalah mesin pencari yang berbasis di Berlin, Jerman. Mesin pencari ini menyumbangkan 80% dari keuntungannya ke organisasi nirlaba yang fokus pada reboisasi. Mesin penelusuran ini memiliki tagline “the search engine that plants trees” ini sekarang telah bekerja sama dengan beberapa organisasi konservasi lingkungan, seperti The World Wide Fund for Nature (WWF) , International Rescue Committee (IRC), dll.

Daftar Pustaka
Crowther, T. W., Glick, H. B., Covey, K. R., Bettigole, C., Maynard, D. S., Thomas, S. M., Smith, J. R., Hintler, G., Duguid, M. C. 2015. Mapping Tree Density at A Global Scale. Nature, 201–205.
Izzah, A.N., N. Nasrullah, dan B. Sulistyantara. 2019. Efektivitas Jalur Hijau Jalan dalam Mengurangi Polutan Gas CO. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 24 (4): 337-342.
Rahman, G. 2020. Persepsi Masyarakat Kota Samarinda Terhadap Fungsi, Manfaat, dan Nilai Ekologis Pohon. eJournal Sosiatri-Sosiologi, 8 (1): 102-116.
Yuliantoro D., B.D. Atmoko, dan Siswo. 2016. Pohon Sahabat Air. Surakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Penulis Artikel : Almas Faliq Ahdani, S.P

Sebagai : Laboran IPA

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *