Back

Peran Teknologi dalam Dunia Pembelajaran

Loading

Istilah teknologi bukanlah konsep yang asing bagi semua orang. Apalagi saat ini seiring dengan perkembangan dunia yang  hampir tidak ada batasnya, teknologi tidak hanya digunakan oleh orang dewasa atau orang terpelajar saja, namun sudah mulai merambah ke anak-anak kecil bahkan masyarakat awam. Penerapan teknologi antara lain komputer, laptop, perangkat komunikasi seperti telepon seluler, dll. Teknologi dalam hal ini adalah teknologi dalam artian perangkat keras. Menurut Alisyahbana, teknologi telah dikenal sejak jutaan tahun yang lalu untuk mewujudkan keinginan hidup yang lebih nyaman, dan sejahtera.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi adalah kemampuan teknis berdasarkan pengetahuan ilmu-ilmu eksakta yaitu alat penting dalam pembangunan bangsa. Jadi dalam hal ini teknologi diartikan sebagai suatu alat  yang memudahkan seseorang dalam melakukan aktivitas. Selain itu, istilah teknologi pendidikan lahir untuk melampaui teknologi. Miarso (2015:129) bahwa teknologi pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu awalnya muncul sebagai bidang penelitian di Amerika Serikat. Selain itu, mengenai pentingnya teknologi pendidikan, Hoba menyatakan bahwa teknologi pendidikan merupakan gabungan antara unsur manusia, mesin, ide, metode dan manajemen. Artinya, teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah yang berkaitan dengan seluruh aspek pembelajaran manusia dan kemudian merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola kegiatan pemecahan masalah.

Pandangan tersebut juga ditegaskan oleh Yuberti, bahwa teknologi pendidikan adalah pembelajaran dan praktik yang membantu proses pembelajaran dan mengutamakan setiap siswa menerima proses pengalaman. Selain itu, istilah teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran juga dapat diartikan lebih luas, karena Seels dan Richey, berpendapat bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik perencanaan, pengembangan, penggunaan, pengelolaan dan evaluasi proses dan sumber  belajar. Dengan demikian  menunjukkan bahwa  teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran itu sendiri mempunyai arti yang jauh lebih luas  dari  sekedar barang dan jasa.

Berdasarkan pendapat  para ahli  teknologi pendidikan dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan adalah  penerapan ilmu pengetahuan  dalam pembelajaran sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien,  tidak terbatas pada alat dan barang atau perangkat keras.

Peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang menyebabkan seseorang belajar. Oleh karena itu pembelajaran yang baik tentunya harus didasarkan pada berbagai aspek, agar kegiatan pembelajaran  berjalan  lancar dan maksimal. Tetapi dalam kenyataannya ada banyak masalah yang berbeda-beda saat belajar yaitu seperti kesulitan memperoleh pengalaman langsung, dan keterbatasan waktu belajar.

Mengingat banyaknya permasalahan pembelajaran, maka sudah sewajarnya perlu dicari cara atau solusi untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut. Salah satu dari banyak faktor yang dapat membantu mengatasi tantangan pembelajaran ini adalah teknologi pendidikan.  Teknologi pendidikan dapat membantu menyelesaikan permasalahan pembelajaran. Teknologi pendidikan memainkan beberapa peran  dalam pembelajaran. Seperti yang dikatakan oleh Miarso (2015:135), yaitu sebagai berikut:

  1. Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan mempercepat tahapan pembelajaran, yang membantu guru menggunakan waktunya dengan lebih baik, dan mengurangi beban guru dengan menyajikan informasi sehingga guru dapat mendorong dan mengembangkan kegiatan belajar siswa.
  2. Kesempatan untuk pendidikan individual ditawarkan berupa pengurangan kontrol guru yang kaku dan tradisional, menawarkan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuan individunya.
  3. Landasan pembelajaran yang lebih ilmiah tercipta yang melalui perencanaan program studi yang sistematis, dengan mengembangkan materi pembelajaran berbasis sains.
  4. Meningkatkan kemampuan belajar dengan memperluas spektrum penyajian, selain itu penyampaian pesan dapat lebih spesifik.
  5. Memungkinkan pembelajaran yang lebih mendalam karena dapat mengurangi kesenjangan antara kelas di dalam dan di luar sekolah dan memberikan pengalaman praktis.
  6. Memungkinkan pemerataan pendidikan berkualitas, khususnya menggunakan sumber daya atau kegiatan yang langka, memberikan pendidikan kepada mereka yang membutuhkannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Semakin jelas bahwa teknologi pendidikan akan terlibat sejak awal, yaitu dalam perencanaan pembelajaran. Seorang guru dapat membuat perencanaan pembelajaran sebaik mungkin sebelum melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia dan dapat mendukung terciptanya media-media ataupun alat-alat pembelajaran yang efektif dan praktis, karena dengan perencanaan yang baik akan mempengaruhi kualitas pembelajaran yang baik pula.

DAFTAR PUSTAKA

Yusufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2005.

Penulis Artikel : Azzah Lutfiyah, S.Kom.

Sebagai : Operator Sekolah dan Staf Administrasi

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *