Back

Pentingnya Pemilihan Kata atau Diksi dalam Kesesuaian Situasi

Loading

Seringkali di dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan dengan dua situasi ataupun keadaan. Situasi dan keadaan yang sering dihadapi yaitu seperti formal dan non formal, saat kita berjumpa dengan teman sebaya, atau teman baru, kita akan berasa pada situasi non formal, tetapi jika kita sedang berbicara di depan forum resmi makan kita dihadapkan dengan situasi atau keadaan formal.

Pilihan kata yang akan disampaikan dalam dua situasi tersebut sangat menentukan penilaian kita di hadapan orang lain, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pilihan kata atau diksi yang tepat untuk digunakan, dan peran penting dalam pemilihan kata. Oleh karena itu, di dalam artikel ini, pembaca akan mengetahui mengenai peran penting dalam pemilihan kata atau diksi yang tepat untuk menghadapi dua situasi tersebut.

Pilihan kata atau diksi adalah kata-kata yang digunakan dengan mempertimbangkan kesesuaian keadaan atau situasi agar makna yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Keraf (2010:24) menyatakan sebagai berikut.

  1. Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokkan kata-kata yang tepat, atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
  2. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
  3. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud perbendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh sebuah bahasa.

Berdasarkan peran penting dalam pemilihan kata yang digunakan sebelum kita berbicara atau menyampaikan sesuatu. Bagi Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi juga oleh kemampuan penggunaan bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengkomunikasikan secara efektif kepada pembaca dan pendengarannya (Widjono, 2012:124-125).

Dalam hal pemilihan kata, penulisan kata juga harus dipahami dengan baik, seperti penulisan kata depan yang masih sedikit pemahaman masyarakat akan hal tersebut. Menurut Tarigan (2009:81), kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali dalam gabungan kata yang sudah dianggap satu kata seperti kepada dan daripada.

Dalam melakukan pemilihan kata atau diksi, kita harus memahami terlebih dahulu kata-kata atau kalimat yang bermakna denotatif maupun konotatif, kemudian dalam menyampaikan sesuatu hal kita juga harus memahami kata–kata yang bersinonim atau memiliki makna yang sama. Selain itu, apabila kita akan menggunakan imbuhan asing, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu maknanya,  agar saat disampaikan susunan kalimatnya benar, dan mudah dipahami oleh pendengar maupun pembaca.

Daftar Pustaka:

Rizqianto, Septian, dkk. 2012. (Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Keterangan di Kantor Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur). Pontianak: FKIP Universitas Tanjungpura.

Tarigan, H.G. 2009. (Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia). Bandung: Angkasa.

 

Penulis Artikel : Dwi Pundhiarti, S.Pd

Sebagai : Guru Bahasa Indonesia & Kepala TU

 

 

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *