Back

Membangun Kemandirian: Mengembangkan Kemampuan Mandiri pada Generasi Z melalui Parenting yang Tepat

Loading

Generasi Z yaitu kelompok individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Kelompok ini tumbuh dalam era teknologi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Generasi ini terbiasa dengan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi modern, maka dari itu kita harus memastikan bahwa Generasi Z memiliki kemampuan mandiri yang kuat agar dapat menghadapi tantangan dunia nyata dengan rasa percaya diri. Peran orangtua dalam membentuk kemandirian pada Generasi Z sangatlah penting. Mereka harus mempraktikan parenting yang tepat untuk membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan tangguh.

Demi terciptanya generasi Z yang memiliki rasa percaya diri dan tanggung, maka orangtua harus dapat memberikan pemahaman kepada anak-anaknya yang tergolong dalam generasi Z. Berikut sikap yang harus diberikan orangtua kepada anak-anaknya:

1. Memberikan Tanggung Jawab yang Sesuai
Langkah pertama dalam membangun kemandirian pada Generasi Z adalah dengan memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan tingkat kematangan mereka. Memberikan tugas-tugas rumah tangga atau tanggung jawab dalam kegiatan sehari-hari membantu mereka memahami pentingnya tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan mereka. Dengan merasa bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka sendiri, Generasi Z akan belajar untuk mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efisien.

2. Pentingnya Parenting yang Tepat
Parenting yang tepat tidak hanya berfokus pada memberikan informasi dan pengawasan, tetapi juga pada membantu anak-anak mengembangkan kemampuan mandiri. Dalam konteks generasi Z, yang sangat terpengaruh oleh teknologi, orang tua harus memahami bagaimana mereka dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan mandiri yang lebih baik. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai ini adalah dengan memberikan anak-anak kebebasan untuk membuat pilihan sendiri dan mengembangkan kepercayaan diri.

3. Mengembangkan Kemampuan Mandiri
Mengembangkan kemampuan mandiri pada generasi Z melalui parenting yang tepat dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, orang tua harus memahami bagaimana mereka dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kepercayaan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan anak-anak kebebasan untuk membuat pilihan sendiri dan memberikan apresiasi terhadap upaya yang mereka lakukan. Kedua, orang tua harus memahami bagaimana mereka dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan anak-anak informasi yang akurat dan membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan analisis.

4. Memberi Pemahaman Pengaruh Teknologi
Teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan generasi Z. Mereka tumbuh dengan pengaruh teknologi yang sangat signifikan dan memiliki akses yang luas terhadap informasi. Dalam konteks ini, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana mereka dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan mandiri yang lebih baik. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai ini adalah dengan memberikan anak-anak kebebasan untuk menggunakan teknologi secara bijak dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

5. Mendorong Inisiatif
Orangtua juga perlu mendorong Generasi Z untuk mengambil inisiatif dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Memberi mereka kebebasan untuk membuat keputusan tentang hal-hal kecil seperti pilihan pakaian atau kegiatan yang ingin mereka ikuti dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka. Ini juga mengajarkan mereka bahwa mereka memiliki kendali atas hidup mereka sendiri dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi arah masa depan mereka.

6. Memberikan Dukungan yang Tepat
Meskipun penting untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk mandiri, dukungan orangtua tetaplah kunci. Generasi Z harus tahu bahwa mereka memiliki jaringan pendukung yang dapat diandalkan jika mereka membutuhkan bantuan atau nasihat. Orangtua harus menjadi sumber dukungan yang stabil dan dapat diakses ketika anak-anak mereka menghadapi tantangan atau kesulitan.

7. Ajarkan Keterampilan Hidup yang Penting
Orangtua juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan keterampilan hidup yang penting kepada Generasi Z. Keterampilan seperti mengelola uang, memasak, membersihkan diri, dan berkomunikasi efektif adalah kunci untuk menjadi mandiri. Dengan memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki keterampilan ini, orangtua membantu mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia dengan lebih percaya diri dan kompeten.

8. Berikan Ruang untuk Belajar dari Kesalahan
Kesalahan adalah bagian alami dari proses belajar. Orangtua perlu memberikan ruang bagi Generasi Z untuk membuat kesalahan dan belajar dari mereka. Penting untuk tidak langsung melindungi mereka dari kegagalan, tetapi daripada memberi mereka kesempatan untuk mencari solusi dan memperbaiki kesalahan mereka sendiri. Dengan demikian, mereka akan belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menjadi lebih kuat sebagai hasilnya.

Apabila peran orangtua maksimal dalam memberikan berbagai pemahaman baik kepada anaknya yang tergolong dalam generasi Z maka anak akan mampu memiliki rasa percaya diri, mandiri, dan tangguh. Membangun kemandirian pada Generasi Z adalah tugas yang penting bagi orangtua di era modern ini. Melalui praktik parenting yang tepat, orangtua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan mandiri yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan. Jika orangtua mampu memberikan tanggung jawab yang sesuai, menerapkan parenting yang tepat, mengembangkan kemampuan mandiri, memberi pemahaman pengaruh teknologi, mendorong inisiatif, memberikan dukungan yang tepat, mengajarkan keterampilan hidup yang penting, dan memberikan ruang untuk belajar dari kesalahan, maka akan terciptanya Generasi Z yang tumbuh menjadi individu yang mandiri, tangguh, dan siap menghadapi dunia yang menantang.

Daftar Pustaka :

Laka, L., Darmansyah, R., Judijanto, L., Lase, J. F. E., Haluti, F., Kuswanti, F., & Kalip, K. (2024). Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Utami, P. S. (2021). Sistem Poin Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Dan Kemandirian Siswa Era Generasi Z. Joyful Learning Journal, 10(2), 66-73.

Zalfa, K. (2020). Peran Parenting Pada Perkembangan Perilaku Anak-Anak Generasi Z. JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar), 3(2).

Sunarty, K. (2016). Hubungan pola asuh orangtua dan kemandirian anak. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(3), 152.

Penulis Artikel : Seshage Dyan Purwanti, S. Psi.
Sebagai : Guru BK

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *