Eksplorasi Kreativitas Guru Dengan Media Canva Dalam Pembelajaran
- Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi pada saat ini tidak bisa terlepas pengaruhnya dalam dunia pendidikan. Tuntunan global menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi sebagai peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan kinerja pendidikan pada masa mendatang diperlukannya sistem informasi dan teknologi informasi yang mana tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing dalam dunia global (Budiman, 2017).
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Munib, 2004: 34). Hamalik (2009) menyatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari kualitas proses pembelajaran karena melalui proses pembelajaran akan diperoleh hasil belajar seperti yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan inovasi dalam pembelajaran seperti pembaharuan kurikulum, pengembangan metode pembelajaran, penyediaan bahan–bahan pengajaran, pengembangan media pembelajaran, pengadaan alat-alat laboratorium dan peningkatan kualitas guru. Inovasi media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian dan meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran di sekolah (Djulhijjah, Noer, & Linda, 2017: 3).
Penyediaan bahan-bahan pengajaran merupakan tanggung jawab guru. Kondisi ideal yang diharapkan dari guru adalah menyajikan bahan atau materi ajar dalam proses pembelajaran sehingga memudahkan peserta didik untuk mempelajarinya. Untuk itu, guru perlu mengorganisasikan materi ajar yang telah dikembangkan ke dalam bahan ajar. Namun pada kenyataannya, guru lebih banyak mengandalkan buku paket/buku teks atau bahan ajar yang disusun oleh guru lain. Guru kurang menyadari akan pentingnya menyusun bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat bahan ajar dalam penyiapan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, Guru kurang memahami mekanisme dan teknis menyusun bahan ajar yang benar serta terbatasnya sarana TIK di sekolah dan terbatasnya kemampuan guru dalam pemanfaatannya (Hakim, 2017: 158- 159).
Penyusunan materi ajar akan lebih mutakhir jika dipadupadankan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat diperlukan untuk penyampaian materi khususnya dengan menggunakan visualisasi. Jenis media persentasi bisa digunakan untuk membantu dalam menjelaskan materi. Presentasi adalah sebuah show dari satu atau beberapa tampilan yang ditonton dan diharapkan memberikan pengaruh untuk memberikan fokus perhatian dari audiens. Kusrianto (2013) menegaskan bahwa komunikasi secara visual dalam bentuk signal-signal yang disampaikan secara non verbal, 93% dapat mencapai sasaran, yakni pemahaman diterima oleh audiens. Pengertian isyarat non verbal yang dimaksud adalah berupa bahasa gambar yang mampu mengembangkan imajinasi audiens lebih dalam dan lebih luas dibanding pesan verbal, baik berupa auditori maupun pesan teks. Intinya bahwa teks lebih bersifat pasti dan terbatas pada satu definisi, sementara gambar dapat memberi peluang multi interpretasi tanpa batas.
- Materi
- Kreatifitas dan Eksplorasi
Kreatifitas berarti kemampuan menghasilkan sesuatu yang baru dan orisinal yang berwujud ide dan alat-alat, serta lebih spesifik lagi, keahlian untuk menemukan sesuatu yang baru (inventiveness). Menghasilkan atau menemukan sesuatu yang baru di sinibenar-benar harus dipahami sebagai “menghasilkan” dan “menemukan”, tidak lebih dan tidak kurang. Jadi, kreativitas itu sebenarnya “sekedar” menemukan dan menghasilkan sesuatu yang sesungguhnya sudah ada, tetapi masih tersembunyi.Kreativitas berasal dari kata „to create‟ artinya membuat. Dengan kata lain, kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk membuat sesuatu, apakah itu dalam bentuk ide, langkah, atau produk (Momon Sudarma, 2013: 9). Ada pula yang mengatakan “Kreativitas adalah hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya.” Istilah kreativitas mula-mula diambil dari bahasa Inggris. Yaitu dari kata dasar to create(transitive verb) yang berarti to cause(something new) dan to exist; produce(something new), menyebabkan (sesuatu yang baru) dan mengadakan, menghasilkan (sesuatu yang baru) (Utami Munandar, 2009:12).Seperti yang diketahui bersama bahwa manusia berinteraksi dengan lingkungan. Sehingga tidak dapat terpisahkan. Bila disederhakan, kita dapat melihat kreativitas itu ke dalam empat aspek. Pertama, kreativitas dimaknai sebagai sebuah kekuatan atau energi (power) yang ada da-lam diri individu.
Eksplorasi adalah kegiatan penjelajahan atau pencarian untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan baru. Eksplorasi adalah kegiatan mencari atau menjelajahi sesuatu yang belum diketahui atau belum sepenuhnya dipahami. Tujuan dari eksplorasi adalah untuk menemukan, memahami, dan menggali informasi baru tentang suatu objek, tempat, atau konsep.
Dalam konteks yang lebih spesifik, eksplorasi bisa diartikan sebagai:
- Penjelajahan: Kegiatan mencari atau menjelajahi suatu wilayah, baik itu di darat, laut, maupun antariksa, dengan tujuan menemukan sumber daya alam, flora, fauna, atau fenomena alam yang baru.
- Penyelidikan: Proses mencari tahu atau menyelidiki sesuatu secara mendalam, misalnya melalui penelitian ilmiah, eksperimen, atau pengamatan.
- Pencarian: Upaya menemukan sesuatu yang hilang atau tersembunyi, seperti harta karun, informasi, atau solusi dari suatu masalah.
- Pengalaman: Kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh pengalaman baru, seperti mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya atau mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.
- Media Canva
Canva Dilansir dari akun atau web Canva, Canva menyediakan fitur-fitur atau kegunaannya untuk pendidikan, menjelaskan bahwa Canva ialah alat bantu kreativitas dan kolaborasi untuk semua kelas. Satu-satunya platform desain yang dibutuhkan dalam kelas. Mengembangkan kreativitas dan keterampilan kolaboratif, membuat pembelajaran visual dan komunikasi menjadi mudah dan menyenangkan (Pelangi, G, 2020).
Adapun kelebihan serta kekurangan yang ada pada aplikasi Canva. Kelebihan aplikasi Canva : 1) Memudahkan seseorang dalam membuat desain yang diinginkan atau diperlukan, seperti; pembuatan poster, sertifikat, infografis, template video, presentasi, dan lain sebagainya yang disediakan dalam aplikasi Canva. 2) Karena aplikasi ini menyediakan berbagai macam template yang sudah tersedia dan menarik, maka memudahkan seseorang dalam membuat suatu desain yang sudah disediakan, hanya menyesuaikan saja keinginan serta pemilihan tulisan, warna, ukuran, gambar, dan lain sebagainya yang disediakan. 3) Mudah dijangkau, aplikasi Canva mudah dijangkau disemua kalangan karena bisa didapat melalui Android ataupun Iphone, hanya denganmendowloadnya untuk mendapatkan aplikasi ini, jika memakai gawai. Apabila memakai laptop, caranya ialah dengan membuka chrome atau web Canva dan masuk pada aplikasi Canva tanpa harus mendownload.
Kekurangan aplikasi Canva : 1) Aplikasi Canva mengandalkan jaringan internet yang cukup dan stabil, bila mana tidak adanya internet atau kuota dalam gawai maupun leptop yang akan menjangkau aplikasi Canva, Canva tidak dapat dipakai atau mendukung dalam proses mendesain. 2) Dalam aplikasi Canva ada template, stiker, ilustrasi, font, dan lain sebagainya secara berbayar. Jadi, ada beberapa yang berbayar ada yang tidak. Tetapi hal ini tidak masalah dikarenakan banyak template yang menarik dan gratis lainnya. Hanya bagaimana pengguna dapat mendesain sesuatu secara menarik dan mengandalkan menarik dan mengandalkan kreativitas sendiri. 3) Terkadang desain yang dipilih terdapat kesamaan desain dengan orang lain, entah itu templatenya, gambar, warna, dan sebagainya. Tetapi ini juga tidak menjadi masalah, kembali lagi kepada pengguna dalam memilih sesuatu desain yang berbeda.
- Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi pada saat ini tidak bisa terlepas pengaruhnya dalam dunia pendidikan. Tuntunan global menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi sebagai peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan kinerja pendidikan pada masa mendatang diperlukannya sistem informasi dan teknologi informasi yang mana tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing dalam dunia global. Dalam perkembangan teknologi dan informasi ini akan melahirkan pemikiran pemikiran yang kreatif dari seorang guru dalam meberikan ilmunya kepada peserta didik.
Aplikasi Canva adalah salah satu bukti dari dari perkembangan teknologi yang memiliki banyak manfaat terutama dalam dunia Pendidikan. Guru dan siswa bisa menggunakan aplikasi canva sebagai media pembelajaran dan kebutuhan kebutuhan lainya. Canva menyediakan fitur-fitur atau kegunaannya untuk pendidikan, menjelaskan bahwa Canva ialah alat bantu kreativitas dan kolaborasi untuk semua kelas. Satu-satunya platform desain yang dibutuhkan dalam kelas. Mengembangkan kreativitas dan keterampilan kolaboratif, membuat pembelajaran visual dan komunikasi menjadi mudah dan menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Monoarfa, M., & Haling, A. (2021, December). Pengembangan media pembelajaran canva dalam meningkatkan kompetensi guru. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian (Vol. 10851092).
Budiman, Haris. 2017. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, (Online). Vol.8 No.I, http://103.88.229.8/index.php/tadzk iyyah/article/view/2095/1584, (diakses pada tanggal 9 April 2021).
Munib, Achmad, dkk. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES
Hakim, Dori Lukman. 2017. Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Matematika Media Prezi (Teaching Math Training Materials Making Media Prezi). UNES Journal of Community Service Volume 2, Issue 2, December 2017 P-ISSN: 2528- 5572, E-ISSN: 2528-6846. Open Access at: http://journal.univekasakti-pdg.ac.id.
Kusrianto. Adi. 2013. Business Presentation. Elex Media Komputindo Kompas Gramedia:Jakarta
Heldanita, H. (2018). Pengembangan Kreativitas Melalui Eksplorasi. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(1), 53-64.
Dzulhijjah, Putri D., et al. “Penerapan Prezi Dekstop sebagai Media Presentasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Hidrokarbon di Kelas X SMA Negeri 9 Pekanbaru.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, vol. 2, no. 2, Oct. 2015, pp. 1-11.
Silitonga, I. D., & Purba, D. O. Pengembangan Bahan Ajar Dimasa Pendemi COVID 19. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA), (Online). Vol. 3 No 1. http://ejournal.ust.ac.id/index.php/P ENDISTRA/article/view/772/pdf1 ( diakses pada tanggal 15 Desember 2021)
Penulis Artikel : Chusni Asfar, S.Pd.
Sebagai : Guru Penjaskes