Back

Menanamkan Sikap Sopan Santun pada Peserta Didik Melalui Pelajaran Pendidikan Pancasila

Loading

Sikap sopan santun adalah perilaku yang mencerminkan rasa hormat, kesantunan, dan kepatuhan terhadap norma-norma sosial yang berlaku. Hal ini meliputi tindakan seperti mengucapkan salam, menggunakan bahasa yang sopan, serta memberikan perlakuan baik kepada orang lain. Sikap sopan santun juga mencakup kemampuan untuk mengontrol emosi dan bereaksi secara positif dalam berbagai situasi.
Menyadari pentingnya sikap sopan santun tidak hanya membuat hubungan antar individu menjadi lebih harmonis, tetapi juga membangun reputasi diri sebagai individu yang dihormati dan dihargai oleh lingkungan sekitar. Ketika seseorang mampu menunjukkan sikap sopan santun dengan konsisten, hal ini akan membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih kondusif untuk pertumbuhan pribadi maupun profesional.
Pendidikan Pancasila, memiliki peranan penting dalam membimbing peserta didik agar memahami nilai-nilai sikap sopan santun. Dengan memberikan pemahaman mendalam tentang arti pentingnya bersikap santun dalam interaksi sehari-hari, guru dapat membantu menyemai benih-benih perilaku baik pada generasi muda.
Setiap individu memiliki pemahaman dan praktik dalam berperilaku sopan santun yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal atau pengaruh keluarga. Guru Pendidikan Pancasila perlu memahami perbedaan ini dan menemukan cara untuk mengajarkan sikap sopan santun secara inklusif kepada seluruh siswa tanpa merendahkan satu pun dari mereka.
Tantangan lainnya mungkin datang dari kurangnya kesadaran akan pentingnya sikap sopan santun di era modern yang cenderung individualistik. Para guru perlu menciptakan kesadaran baru mengenai betapa pentingnya bersikap hormat dan ramah terhadap orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, adanya tekanan akademis dan tuntutan kurikulum juga bisa menjadi hambatan bagi guru Pendidikan Pancasila dalam meluangkan waktu untuk mengembangkan pembelajaran tentang sikap sopan santun. Oleh karena itu, diperlukan kreativitas dan strategi jitu agar pelajaran tersebut tetap terintegrasi dengan baik dalam setiap materi pembelajaran Pendidikan Pancasila.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Salah satu strategi yang efektif adalah dengan menggunakan contoh dan teladan yang baik. Guru harus menjadi figur yang bisa dijadikan panutan oleh murid-muridnya dalam berperilaku sopan dan santun. Dengan memberikan contoh langsung, peserta didik akan lebih mudah memahami pentingnya sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, membangun hubungan yang baik antara guru dan murid juga merupakan kunci utama dalam menumbuhkan sikap sopan santun. Komunikasi yang terbuka, penuh pengertian, serta saling menghormati akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan sikap positif pada peserta didik.
Dengan demikian menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, diharapkan para guru Pendidikan Pancasila dapat sukses dalam menanamkan nilai-nilai sopan santun kepada generasi muda Indonesia demi menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan bertanggung jawab.

Daftar Pustaka

Fitri Wahyu N. (2023). Peran Guru Menanamkan Karakter Sopan Santun Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 98-99.
Pertiwi Hesti. (2020). Menumbuhkan Sikap Sopan Santun Dalam Kehidupan Sehari – Hari Melalui Layanan Klasikal Bimbingan Dan Konseling Kelas Xi Sma Negeri 3 Sukadana. Menumbuhkan Sikap Sopan Santun Dalam Kehidupan Sehari – Hari Melalui Layanan Klasikal Bimbingan Dan Konseling Kelas Xi Sma Negeri 3 Sukadana. Jurnal Inovasi Bk, 2, 66-67.
Ainah, Sarbaini, Adawiyah R. (2016). Strategi Guru Pkn Menanamkan Karakter Sopan Santun Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarga. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(11), 879-877.

Penulis Artikel : Zulfa Kamila, S.Pd
Sebagai              : Guru PPKN dan Pembina HW

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *